字体:
护眼
关灯
开灯

Bab 1: Kera Sakti Lahir

Hari itu ia sampai di depan sebuah gunung tinggi. Tiba-tiba dari hutan di lereng gunung terdengar suara nyanyian yang indah sekali. Nyanyian itu berkaitan dengan menjadi dewa. Raja Monyet Indah berpikir: Orang yang menyanyikan lagu ini pasti adalah dewa-dewa. Lalu ia mengikuti suara nyanyian itu mencarinya.

Yang menyanyikan lagu itu adalah seorang pemuda yang sedang menebang kayu di hutan, Raja Monyet Indah dari mulut pemuda itu mengetahui bahwa gunung ini bernama Gunung Ling Tai Fang Cun, tujuh atau delapan li dari sini, ada sebuah gua yang bernama Gua Bulan Miring Tiga Bintang, di dalam gua itu tinggal seorang dewa yang disebut Guru Bodhi.

Raja Monyet Indah berpisah dengan pemuda yang menebang kayu itu, keluar dari hutan, melewati lereng gunung, memang dari jauh ia melihat sebuah gua, hanya melihat pintu gua tertutup rapat, di depan pintu gua di bukit berdiri sebuah prasasti batu, kira-kira tiga depa tingginya, delapan kaki lebarnya, di atasnya tertulis sepuluh huruf besar: “Gunung Ling Tai Fang Cun Gua Bulan Miring Tiga Bintang”. Ketika sedang melihatnya, pintu tiba-tiba terbuka, keluar seorang bocah dewa.

Raja Monyet Indah segera berjalan mendekat, memberi hormat yang dalam, menjelaskan maksud kedatangannya. Bocah dewa itu berkata: “Guru saya baru saja mau memberi ceramah, tiba-tiba menyuruh saya keluar membuka pintu, katanya ada orang yang datang untuk menjadi murid belajar ilmu, ternyata kamu ya! Ikut saya aja!” Raja Monyet Indah segera merapikan pakaiannya, dengan hormat mengikuti bocah dewa itu masuk ke dalam gua, sampai di depan panggung ceramah Guru Bodhi.

(本章未完,请翻页)