Wukong segera datang ke Istana Naga Laut Timur, menjelaskan tujuannya datang ke sini kepada Raja Naga Ao Guang. Raja Naga tidak bisa menolak, menyuruh prajurit udang membawa sebuah trisula sembilan cabang yang beratnya tiga ribu enam ratus kati, Wukong menerimanya dan memainkannya sebentar, merasa terlalu ringan. Raja Naga kemudian memerintahkan prajurit kepiting membawa sebuah halberd persegi yang beratnya tujuh ribu dua ratus kati, Wukong melihatnya, masih merasa terlalu ringan.
Raja Naga berkata: “Tidak ada senjata yang lebih berat dari ini.” Wukong tidak percaya, dan bertengkar dengan Raja Naga, Nyonya Naga berkata kepada Raja Naga: “Ketika Dayu mengatur air, besi suci yang mengukur kedalaman air laut selalu memancarkan cahaya akhir-akhir ini, berikan saja itu kepadanya, tidak peduli dia bisa atau tidak menggunakannya, usir dia pergi.” Setelah mendengar itu, Raja Naga memberitahu Wukong: “Harta ini terlalu berat, kamu ambil sendiri saja!”
Sun Wukong mengikuti Raja Naga ke dasar laut, Raja Naga menunjuk dengan tangannya dan berkata: “Yang memancarkan cahaya itu.” Wukong melihat besi suci memancarkan cahaya emas, lalu berjalan ke sana dan merabanya dengan tangannya, ternyata adalah sebuah tiang besi, sebesar gada, dua depa lebih panjang. Sun Wukong menggunakan tenaganya untuk mengangkatnya dan berkata: “Terlalu panjang terlalu panjang, kalau lebih pendek sedikit, lebih tipis sedikit akan lebih baik.”
