字体:
护眼
关灯
开灯

Bab 2: Mengacau Istana Naga, Kera Batu Meminjam Harta

Sun Wukong belum selesai bicara, harta itu langsung pendek beberapa kaki, juga tipis satu lingkaran. Sun Wukong melihatnya dan berkata: “Kalau lebih tipis sedikit akan lebih baik lagi.” Harta itu benar-benar lebih tipis lagi banyak sekali, Wukong mengambilnya, melihat ada tulisan di atasnya: “Tongkat Emas Ajaib Berat Tiga Belas Ribu Lima Ratus Kati” lalu memainkannya sebentar, merasa sangat cocok.

Kembali ke istana kristal, Sun Wukong juga minta Raja Naga memberinya sepasang pakaian yang cocok. Raja Naga benar-benar tidak punya, tapi takut Wukong membuat onar lagi, terpaksa mengetuk lonceng emas darurat, memanggil Raja Naga Laut Selatan, Utara dan Barat Ao Qin, Ao Shun dan Ao Run. Ketiga bersaudara ini memberikan sebuah baju emas kuning, sebuah mahkota emas ungu bersayap burung phoenix dan sepasang sepatu sutra teratai langkah awan kepada Wukong.

Kembali ke Gunung Buah Bunga, Wukong baru menyadari bahwa tongkat emas itu ternyata bisa berubah menjadi sebesar jarum sulam, disembunyikan di telinganya. Suatu hari, ia mengundang semua raja siluman untuk makan, mabuk, tertidur di bawah pohon cemara di sisi jembatan, dalam keadaan setengah sadar melihat dua orang membawa dokumen yang bertuliskan “Sun Wukong”, berjalan ke sisinya tanpa berkata apa-apa, mengikatnya dengan tali, menariknya dan pergi.

Wukong dalam keadaan linglung mengikuti mereka sampai di luar gerbang kota, melihat ada sebuah papan di atas menara kota, papan itu bertuliskan “Dunia Bawah” tiga huruf besar, tahu bahwa tempat ini adalah tempat tinggal Raja Yama, berbalik ingin pergi, dua hantu penarik jiwa menahannya dengan erat, memaksanya masuk. Sun Wukong melihatnya marah, mengeluarkan tongkat emas dari telinganya, memukuli dua hantu penarik jiwa menjadi daging cincang.

(本章未完,请翻页)