Wukong menyadari bahwa sakit kepalanya disebabkan oleh gurunya yang membaca mantra, mulutnya berteriak: “Guru jangan baca lagi! Jangan baca lagi!”
Diam-diam dia mengambil tongkat emas, ingin memukul Tang Seng sampai mati. Tang Seng melihatnya, Mantra Cincin Kepala makin cepat dibacanya, kepala Wukong makin sakit, tidak ada cara lain, hanya bisa berlutut memohon ampun: “Guru, saya salah, murid tahu salah, jangan baca mantra lagi ya!”
Tang Seng melihat dia sudah menyesal, lalu berhenti membaca. Kepala Wukong segera tidak sakit lagi, dia berpikir mantra ini pasti diajarkan oleh Guanyin Bodhisattva, lalu ribut ingin pergi ke Laut Selatan untuk menagih utang dari Guanyin Bodhisattva. Tang Seng berkata: “Dia yang bisa mengajari saya Mantra Cincin Kepala ini, pasti juga bisa membaca mantra!” Wukong menarik napas dalam-dalam, tidak berbuat sembarangan lagi, bersumpah bahwa dia akan mendengarkan gurunya dari sekarang, melindungi Tang Seng pergi ke Barat untuk mengambil kitab suci.
