Hari itu hampir gelap, mereka sampai di sebuah desa bernama Gao Lao Zhuang. Kebetulan, tuan desa Gao Tai Gong sedang mencari seorang ahli sihir yang bisa menangkap siluman. Wukong mendengarnya sangat senang berkata: “Tidak perlu mencari lagi, saya adalah ahli menangkap siluman.”
Ternyata, Gao Tai Gong memiliki tiga orang putri, dua putri pertama sudah menikah, ketika sampai pada putri ketiga, dia ingin mencari seorang menantu perempuan untuk menopang rumah tangganya. Tiga tahun lalu datang seorang pemuda yang hitam dan kuat, mengaku berasal dari Gunung Fu Ling, bernama Babi, ingin menjadi menantu di keluarga Gao. Putri ketiga cukup menyukainya, Gao Tai Gong pun membiarkan mereka menikah.
Awalnya menantu ini sangat rajin, bercocok tanam, memanen padi, segalanya bisa. Tidak disangka setelah beberapa waktu, dia tiba-tiba berubah menjadi siluman berkepala babi, satu kali makan harus lima sampai tujuh gantang beras, datang pergi selalu terbang di awan. Setengah tahun ini, dia bahkan mengunci putri ketiga di halaman belakang, tidak membiarkan orang masuk.
Wukong mendengar kata-kata Gao Tai Gong, menepuk-nepuk dadanya dan berkata: “Siluman ini saya tangkap pasti, malam ini saya akan membuat dia menulis surat cerai, tidak pernah lagi menyentuh putrimu.” Gao Tai Gong bertanya berapa orang pembantu yang dia butuhkan, Wukong berkata: “Tidak perlu satu pun, asalkan guruku dijaga baik-baik saja.” Gao Tai Gong segera melaksanakannya.
