字体:
护眼
关灯
开灯

Bab 7: Tang Seng Mengambil Bajie sebagai Muridnya di Gaolaozhuang

Setelah mengurus gurunya, Wukong menyuruh Gao Tai Gong menunjukkan jalan ke halaman belakang. Dia memecahkan kunci besi, masuk ke sebuah rumah yang gelap gulita di halaman. Gao Tai Gong dan putrinya bertemu, tidak tahan lagi berpelukan dan menangis. Putri ketiga memberitahu mereka: “Siluman itu tahu ayahku mau meminta ahli sihir untuk menangkapnya, setiap hari begitu terang dia pergi, malam hari baru pulang.”

Wukong menyuruh Gao Tai Gong dan putrinya pergi, dia sendiri berubah menjadi rupa putri ketiga. Tidak lama kemudian, ada angin kencang di halaman, siluman itu muncul di udara. Wukong segera bersandar ke tempat tidur, berpura-pura sakit, siluman itu meraba masuk ke dalam kamar, mulutnya memanggil: “Kakak, kakak, kamu di mana ya?”

Wukong sengaja menghela napas dan berkata: “Aku mendengar ayahku memaki-maki kamu di luar, katanya dia sudah memanggil ahli sihir untuk menangkapmu!” Siluman itu berkata: “Tidak apa-apa, tidak apa-apa, ayo kita tidur di tempat tidur!” Wukong berkata: “Ayahku memanggil itu adalah Raja Langit Besar yang menggemparkan istana langit lima ratus tahun lalu, kamu tidak takut?” Siluman itu menarik napas dingin dan berkata: “Kita tidak bisa menjadi suami istri lagi.”

Siluman babi membuka pintu dan lari keluar, Wukong menarik kerah belakangnya dari belakang, mengusap wajahnya, menunjukkan wajah aslinya dan berteriak: “Siluman busuk, kamu lihat aku ini siapa?” Siluman itu melihat Wukong, ketakutan sampai gemetar, “hu” berubah menjadi angin kencang dan lari.

(本章未完,请翻页)