Sun Wukong melihat tidak ada cara untuk tinggal di sana, lalu ia berpamitan kepada Bodhi Guru, dan juga kepada para saudara seperguruannya. Kemudian ia mengucapkan mantra, dan mengendarai awan, dalam waktu kurang dari satu jam, ia kembali ke gua Shuilian di gunung Huaguo. Ia melihat gunung Huaguo penuh dengan pemandangan yang hancur dan sepi, sangat menyedihkan.
Ternyata setelah Sun Wukong pergi, ada seorang raja iblis yang menduduki gua Shuilian, dan menculik banyak monyet dan anak monyet. Sun Wukong mendengar hal ini, marah sekali dan menggigit giginya. Ia menanyakan tempat tinggal raja iblis itu, dan memutuskan untuk membalas dendam. Lalu ia mengendarai awan, dan terbang ke arah utara.
Tidak lama kemudian, Sun Wukong sampai di depan gua Shuizang milik raja iblis. Ia berteriak kepada siluman kecil yang menjaga pintu: “Raja iblis anjing kalian ini, berkali-kali mengganggu kami monyet. Aku datang hari ini, untuk bertanding dengan raja iblis itu!” Siluman kecil itu lari masuk ke dalam gua, dan melaporkan kepada raja iblis. Raja iblis segera mengenakan baju besi, dan mengambil pedang besar. Ia keluar dari pintu gua dengan dikelilingi oleh siluman-siluman kecil.
Sun Wukong tidak membawa senjata apa-apa, ia merebut pedang besar dari raja iblis, dan membelahnya menjadi dua. Lalu ia mencabut sehelai bulu dari tubuhnya, mengunyahnya dan menyemburkannya keluar. Bulu-bulu itu berubah menjadi banyak monyet kecil, langsung menyerbu masuk ke dalam gua, membunuh semua siluman di dalamnya. Kemudian ia menyelamatkan anak monyet yang diculik, dan membakar gua Shuizang dengan api.
