字体:
护眼
关灯
开灯

Bab 1: Kelahiran Raja Monyet Mengejutkan

Yang menyanyi adalah seorang pemuda yang sedang menebang kayu di hutan, Raja Monyet mengetahui dari mulut pemuda ini, gunung ini bernama Gunung Lingtai Fangcun, tujuh atau lapan li dari sini, ada sebuah gua bernama Xieyue Sanxingdong, di dalam gua tinggal seorang dewa yang disebut Bodhi Patriarch.

Raja Monyet mengucapkan selamat tinggal kepada pemuda yang menebang kayu, keluar dari hutan, melintasi lereng gunung, dan memang melihat sebuah gua dari jauh, hanya melihat pintu gua tertutup rapat, di hadapan bukit gunung di seberang pintu gua terdapat sebuah batu nisan, kira-kira tiga zhang tingginya, lebih dari lapan kaki lebarnya, di atasnya tertulis sepuluh huruf besar: “Gunung Lingtai Fangcun Xieyue Sanxingdong”. Ketika dia sedang melihat, pintu tiba-tiba terbuka, dan seorang bocah dewa keluar.

Raja Monyet segera berjalan ke depan, memberi hormat yang dalam, menjelaskan maksudnya, bocah dewa itu berkata: “Guru saya baru saja hendak memberi ceramah, tiba-tiba menyuruh saya keluar untuk membuka pintu, katanya ada orang yang datang untuk belajar ilmu, rupanya kamu ya! Ikut saya!” Raja Monyet segera mengatur pakaiannya, dengan sopan mengikuti bocah dewa itu masuk ke dalam gua, sampai di depan panggung hukum di mana Patriark memberi ceramah.

Raja Monyet melihat Bodhi Patriarch duduk dengan tegak di atas panggung, di bawah panggung ada lebih dari tiga puluh bocah dewa berdiri di kedua sisi, dia segera berlutut dan memberi hormat. Patriark menanyakan maksudnya dengan jelas, sangat senang, melihat dia tidak mempunyai nama, lalu berkata: “Kamu dipanggil Wukong saja!”

(本章未完,请翻页)