字体:
护眼
关灯
开灯

Bab 3: Raja Langit Mengacau Istana Surga

Tepat pada masa ini Sun Wukong makan kenyang buah persik, rasa sedikit mengantuk. Lalu berubah menjadi orang kecil dua inci panjangnya. Di atas pokok besar mencari tempat sejuk tidur. Tujuh orang bidadari melihat buah persik masak tidak banyak. Lalu mencari di sana sini. Cari lama akhirnya di atas pokok besar melihat ada sebiji buah persik yang masak ranum. Lalu menarik ranting itu turun.

Tidak disangka-sangka Wukong tidur di pokok ini. Terkejut bangun. Berubah kembali seperti asalnya. Dia mengeluarkan tongkat emas dan berkata: “Siapa yang berani mencuri buah persik?” Menakutkan tujuh orang bidadari serentak berlutut menjelaskan sebab datang ke sini.

Wukong bertanya perhimpunan buah persik mengundang siapa. Bila dia tahu tidak ada dirinya sangat marah.

Dia menggunakan ilmu pengikat untuk mengikat ketujuh bidadari, lalu menaiki awan ke kolam Yao. Pada masa itu, para dewa yang datang untuk berjamu belum sampai, hanya ada pelayan yang menyediakan jamuan, lalu Wukong mencabut sehelai rambut, berubah menjadi kumbang tidur, meletakkannya di muka pelayan. Orang-orang ini segera tertidur nyenyak, dia melompat ke atas meja, mengambil anggur yang enak, dan minum dengan gembira.

Setelah dia kenyang dan puas, dia baru keluar dari kolam Yao, dengan bingung berjalan ke istana Doushuai milik Laozi, kebetulan tidak ada orang di istana, dia menuangkan semua pil emas dari lima labu dan memakannya semua, setelah makan baru teringat dia telah membuat kesalahan besar, mungkin tidak bisa menyelamatkan nyawanya. Lalu dia kembali ke kolam Yao, mencuri beberapa botol anggur yang baik, dan kembali ke Gunung Hua Guo.

(本章未完,请翻页)