字体:
护眼
关灯
开灯

Bab 4: Gunung Lima Elemen dari Guru Mengambil Sutra Sebenar

Bersama-sama dengan angin kencang, muncul sekumpulan makhluk ajaib, menangkap tuan dan hamba tiga orang. Tang Seng diam-diam melihat, di atas duduk seorang raja ajaib yang rupa ganas. Raja ajaib memberi perintah, makhluk ajaib mengikat tuan dan hamba tiga orang. Pada masa itu seorang makhluk kecil datang melapor: “Raja Gunung Beruang dan Tukang Istimewa datang!”

Raja ajaib segera keluar menyambut, dua orang itu memanggil raja ajaib sebagai Jenderal Harimau. Jenderal Harimau bercadang menggunakan Tang Seng dan lain-lain untuk menjamu tetamu-tetamunya. Raja Gunung Beruang berkata: “Hari ini, pilih makan dua orang sahaja.” Lalu, Jenderal Harimau membelah perut dan mengorek hati dua orang hamba Tang Seng, hidup-hidup dimakan. Tang Seng hampir pengsan.

Langit hampir terang, makhluk ajaib semua bersembunyi. Tang Seng ketakutan bodoh, mengantuk tertidur. Tiba-tiba seorang tua dengan tongkat kayu perlahan-lahan berjalan ke arahnya, melambai tangan, tali yang mengikat Tang Seng semua putus. Kemudian meniup nafas ke arahnya, Tang Seng bangun, segera membongkok memberi hormat berterima kasih kepada tua itu. Tua itu berkata: “Tempat ini dipanggil Bukit Dua Cabang, adalah tempat yang berbahaya.”

Tua itu menyuruh Tang Seng mengambil beg sandang, menarik kuda, membawanya ke jalan besar. Tang Seng segera mengikat kuda, bersedia untuk berterima kasih. Angkat kepala melihat, tua itu sudah naik seekor burung bangau putih merah terbang pergi. Dari langit jatuh sekeping kertas, Tang Seng ambil melihat, baru tahu tua itu adalah Tai Bai Jin Xing. Lalu segera memberi hormat kepada langit tanpa henti.

(本章未完,请翻页)