字体:
护眼
关灯
开灯

Bab 6: Kuil Guanyin Kehilangan Kasaya

Iblis angin hitam tadi lari dari lereng gunung karena tidak membawa senjata, sekarang dia di wilayahnya sendiri, dia tidak takut. Dia memakai baju zirah emas hitam, membawa tombak emas hitam, keluar gua dan bertempur dengan Wukong. Mereka bertempur sampai tengah hari, iblis angin hitam berkata mau makan siang, nanti baru bertempur lagi. Wukong diam saja, terus memukul, iblis angin hitam terpaksa lagi berubah menjadi angin bersih dan melarikan diri ke dalam gua.

Tidak peduli Wukong memaki di luar gua seberapa kasar, iblis angin hitam tidak mau keluar. Wukong bingung tidak ada cara lain, hanya bisa kembali ke kuil Guanyin untuk melihat gurunya. Kembali ke kuil, sembarangan makan sedikit makanan, lalu naik awan ke Gunung Angin Hitam lagi. Dia melihat seorang iblis kecil membawa sebuah kotak kayu yang berisi undangan tergesa-gesa berjalan ke depan, lalu memukulnya mati dengan satu tongkat.

Wukong membuka kotak kayu dan melihat, di dalamnya adalah undangan untuk biksu tua di Kuil Guanyin dari Black Wind Monster, baru dia mengerti, biksu tua sudah lama berhubungan dengan monster, mata Wukong berputar, terlintas sebuah rencana bagus, segera berubah menjadi rupa biksu tua, berjalan dengan anggun ke pintu gua, monster kecil melihat dia adalah orang yang dikenal, tergesa-gesa membuka pintu dan menyambutnya.

Black Wind Monster tidak melihat apa-apa yang salah, menolong biksu tua masuk ke ruang tengah, belum sempat berbicara beberapa kata, monster kecil yang berpatroli di luar masuk dan melaporkan bahwa monster kecil yang mengirim surat telah dibunuh. Black Wind Monster segera mengerti apa yang terjadi, mengeluarkan tombak dan menusuk Wukong dengan keras, Wukong mengelak ke samping, tersenyum beberapa kali, menunjukkan wajah aslinya, dan mulai bertarung dengan monster.

(本章未完,请翻页)