Tang Seng ketakutan segera membangunkan Wukong dan Sha Seng. Wukong menoleh dan melihat ada sehelai kertas di pohon cemara tua di depannya, yang bergoyang-goyang dengan angin. Dia berjalan ke sana dan merobek kertas itu, membawanya kepada gurunya untuk dilihat, baru tahu bahwa empat wanita semalam adalah berubah oleh Lishan Laomu, Guanyin, Puxian dan Wenshu empat bodhisattva, untuk mencoba tekad mereka untuk mengambil kitab suci.
Saat itu, terdengar suara Bajie dari hutan: “Guru, tolong selamatkan saya, saya tidak akan berani lagi!” Tang Seng, Wukong dan Sha Seng mengikuti suara itu dan melihat Zhu Bajie terikat erat dan digantung di pohon sambil berteriak-teriak. Wukong berjalan ke sana dan menggoda dia: “Bagaimana pengantin baru tidak di kamar pengantin, tapi lari ke pohon untuk bermain ayunan dan akrobat?”
Sha Seng melihatnya, tidak tega Bajie menderita, lalu melepaskannya. Bajie tahu dia salah, menundukkan kepala, meminta maaf kepada gurunya, dan menyatakan bahwa dia menerima pelajaran, ingin mengikuti gurunya untuk mengambil kitab suci. Lalu Tang Seng membawa ketiga muridnya, berterima kasih kepada bodhisattva di udara, lalu menaiki kuda putih, dengan gembira menuju ke barat.
